Remaja, masa muda merupakan saat-saat yang paling indah
sekaligus membahagiakan di dalam kehidupan ini, di mana masa-masa tersebut
tidak akan pernah terulang untuk yang kedua kalinya. Pada saat memasuki usia
remaja akan terjadi begitu banyak perubahan pola perilaku pada manusia, salah
satunya adalah ketika kita mulai mengenal sesuatu yang bernama “Cinta” terhadap
lawan jenis.
Hal itu merupakan suatu yang dianggap lumrah dan wajar-wajar saja
mengingat usia yang semakin bertambah dan beranjak matang. Sesuatu yang bernama
Cinta inilah yang pada saat ini sedang kurasakan gejolaknya didalam batin
terdalamku.
Sekarang usiaku hampir menginjak angka 22 tahun.
Angka 22 tahun merupakan sebuah angka yang bisa dikatakan bukan usia remaja
lagi, tetapi juga belum memasuki usia tua. Boleh dikatakan pada saat ini aku
sedang berada pada fase transisi.
Sejak dilahirkan hingga berusia hampir 22 tahun, aku masih tetap setia dengan menyandang status sebagai seorang jomblowati. Hal itu memang sedikit terdengar kurang wajar, mengingat anak-anak yang istilahnya baru tumbuh saja atau yang berumur jauh di bawahku saja ada beberapa di antara mereka yang sudah memiliki seorang kekasih dan bahkan menikah.
Sejak dilahirkan hingga berusia hampir 22 tahun, aku masih tetap setia dengan menyandang status sebagai seorang jomblowati. Hal itu memang sedikit terdengar kurang wajar, mengingat anak-anak yang istilahnya baru tumbuh saja atau yang berumur jauh di bawahku saja ada beberapa di antara mereka yang sudah memiliki seorang kekasih dan bahkan menikah.
Namun, walaupun hingga saat ini aku masih
menyandang status sebagai seorang jomblo bukan berarti kehidupanku menjadi
suram dan tidak berwarna, sebab bagiku status jomblo bukanlah status yang
dapat membuat orang-orang menjadi menjauhi kita atau menghentikan kehidupan
kita, tetapi justru dengan status inilah kita lebih leluasa dalam bergaul
dengan orang lain tanpa tersangkut dengan namanya komitmen. Walaupun begitu,
tidak dapat di pungkiri bahwa ada pada saat-saat tertentu diri ini merasa
kesepian dan terkadang terucap pula keinginan untuk memiliki seorang kekasih
atau lebih dari itu.
Untuk mengisi kekosongan yang ku hadapi selama
ini, hidupku selalu di penuhi dengan khayala-khayalan yang bermula pada harapan
dan kalimat pertanyaan yang tak tahu kapan akan menemukan jawabannya. Apabila
melihat ada pasangan yang sedang berduaan terucaplah kalimat “kapan ya
aku bisa seperti mereka?’, ketika melihat cowok keren dan tampan yang
lewat di depan mata maka akan terbersit pertanyaan “ Apakah aku bisa
mempunyai seorang kekasih yang seperti dia?”, pada saat menonton
para aktor idola di TV apalagi actor-aktor korea seperti “Kim KI Bum”, muncul
pengharapan “Seandainya dialah yang akan menjadi jodohku di masa depan
dan apakah itu mungkin?”, Ketika sedang berada di rumah sakit muncul
cita-cita “Semoga aku bisa mendapatkan pasangan hidup yang berprofesi
sebagai dokter, hehehe dan masih banyak lagi…..”
^_^
Tapi Aku percaya Allah SWT sudah menyiapkan jodoh khusus untukku, mungkin karena do’a bunda dan do’aku yang sangat lah spesial itu menjadikan tertundanya Aku diketemukan jodohku,… Aku percaya semua akan indah pada waktunya dan berusaha untuk tidak terpuruk dan berburuk sangka kepada Allah SWT. Amin,….
Tapi Aku percaya Allah SWT sudah menyiapkan jodoh khusus untukku, mungkin karena do’a bunda dan do’aku yang sangat lah spesial itu menjadikan tertundanya Aku diketemukan jodohku,… Aku percaya semua akan indah pada waktunya dan berusaha untuk tidak terpuruk dan berburuk sangka kepada Allah SWT. Amin,….
Semoga Engkau Lah Jodoh Q, Amin,..... ^_^ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar