Untuk
Mengatasi Hipertensi ---Salah
satu strategi penting dalam pencegahan dan penanganan tekanan darah tinggi/hipertensi
yaitu mengatur pola makan yang sehat dan seimbang.
Menderita darah tinggi harus dibawa enjoy! Tak
perlu terlalu tegang dan mencemaskan kondisi kesehatan Anda.
Meski kenyataan tak dapat disangkal bahwa 60
persen penderita hipertensi berakhir dengan stroke, tapi Anda harus punya
pemikiran positif agar kesehatan tak kian memburuk.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi
darah tinggi. Hal pertama dan utama yang perlu Anda ubah adalah menu makanan.
Mulai detik ini juga, hentikan konsumsi lemak jenuh. Apa saja sumber lemak
jenuh?
Makanan yang digoreng dan lemak dari daging
olahan. Ganti makanan tersebut dengan buah-buahan dan sayuran segar. Jika
selama ini yang kita tahu hanya buah mengkudu dan seledri saja yang bagus untuk
mengatasi darah tinggi, kali ini Anda punya alternatif lain. Buah yang lebih
nikmat dimakan.
Para ahli yang tergabung dalam National Institute of Health
(NIH) merekomendasikan beberapa jenis makanan alami yang dipercaya
dapat membantu menurunkan tekanan darah, berikut daftarnya :
Tomat
Anda suka makan buah tomat? Makan tomat
mentah-mentah dan bulat-bulat mungkin tidak semua orang suka. Lebih nikmat
kalau tomat dijus dan dicampur dengan buah lain.
Tetapi, porsi terbesar harus buah ini, karena di
dalam tomat terdapat potasium, vitamin C dan serat, dan dalam satu mangkuk
tomat terkandung 9 mg sodium saja.
Minuman ini bisa jadi diet sodium yang sehat
karena kebutuhan Anda akan sodium tetap terpenuhi tapi dalam jumlah yang
minimal. Tentu tidak membahayakan kondisi kesehatan Anda. Sebisa mungkin
pilihlah tomat segar untuk dijus, karena tomat olahan yang dijual di
supermarket sering kali mengandung sodium yang lumayan tinggi.
Buah Beri
Berries adalah salah satu makanan paling bergizi di planet ini karena tinggi kandungan serat dan antioksidan. Blueberry, stroberi, dan raspberry adalah jenis berries yang memiliki kemampuan besar untuk membantu menurunkan tekanan darah, berkat kandungan serat, vitamin C, kalium, dan senyawa tanaman lainnya. Untuk mendpatkan manfaat dari berries, makanlah setidaknya satu porsi (satu cangkir) buah per hari, segar atau beku.
Apa saja yang termasuk dalam kategori buah beri?
Anda bisa sebutkan satu per satu yang Anda kenal; strawbery, blueberry,
blackberry, dan raspberry.
Tak hanya bentuknya yang menarik, buah beri
dikenal kaya manfaat karena kandungan potasiumnya yang tinggi. Satu mangkuk
buah beri mengandung 200 mg potasium.
Berapa banyak potasium yang Anda butuhkan untuk mengatasi
darah tinggi? Per hari setidaknya dibutuhkan 4.700 mg asupan potasium, jadi
sekitar 23 mangkuk buah beri yang Anda butuhkan dalam sehari.
Tak sulit memakan buah sebanyak itu asal Anda
mengolahnya dalam bentuk jus segar. Selain potasium, buah beri juga mengandung
serat dan vitamin C.
Jeruk
Jeruk sudah kondang sebagai buah yang kaya
vitamin C. Ternyata, selain vitamin C, buah ini juga banyak mengandung
potasium, serat, dan rendah sodium.
Rasanya yang manis tak merepotkan karena bisa
kita makan langsung tanpa dijus. Tapi, tak ada salahnya kalau Anda ingin
meminum jus jeruk yang segar untuk menu sehari-hari Anda. Apalagi kebutuhan
potasium untuk mengatasi darah tinggi cukup besar.
Brokoli
Brokoli merupakan sayuran yang mempunyai kandungan antioksidannya yang kuat dan
berfungsi sebagai anti-inflamasi dan cukup efektif dalam menurunkan tekanan
darah. Brokoli mengandung serat, kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin C,
semua nutrisi tersebut membantu menurunkan tekanan darah. Untuk mendapat
manfaat optimal Anda sebaiknya mengonsumsinya brokoli secara teratur, baik
mentah atau dikukus.
Anda pernah minum jus brokoli? Anda menyukai
rasanya? Sebagian mungkin menjawab, "Iya! Saya suka." Sebagian lain
menjawab, "Argh! tak enak sama sekali." Wajar, karena tidak semua
orang suka sayur.
Brokoli hanya satu contoh sayuran hijau yang
mengandung potasium tinggi, tapi rendah sodium. Selain brokoli Anda bisa pilih
sayuran hijau lain yang disukai, bayam bisa jadi salah satu alternatif.
Sekarang, Anda boleh senang karena ternyata ada
beberapa jus nikmat yang bisa Anda buat sendiri di rumah untuk mengatasi darah
tinggi. Tapi, tunggu dulu!
Jus yang sehat dan menyehatkan ini akan lebih
bermanfaat dan bisa mengatasi darah tinggi jika Anda mengolahnya tanpa gula.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam perjuangan melawan tekanan darah
tinggi
Dandelion
Dandelion
telah lama dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Di
samping mampu menurunkan tekanan darah, tumbuhan ini juga baik untuk hati,
mata, dan kulit. Dandelion adalah diuretik alami, yang membantu mengurangi
tekanan darah dengan melepaskan sodium tanpa kehilangan kalium. Dandelion juga
sarat dengan kandungan magnesium, yang melarutkan bekuan darah dan merangsang
produksi nitrat oksida, membantu Anda untuk rileks dan melebarkan pembuluh
darah agar aliran darah menjadi lebih baik. Sebagai anti hipertensi, Anda bisa
mengonsumsi daun dandelion segar dalam bentuk salad, menumis akarnya, atau minum
dandelion kering dalam bentuk teh. Masukkan dandelion dalam menu diet Anda
sesering yang Anda bisa.
Seledri
Seorang
dokter dan direktur medis dari Hipertension Institute of Nashville di Saint
Thomas Hospital, Mark Houston, merekomendasikan seledri dapat menjadi obat
alami untuk menurunkan tekanan darah. Rekomendasi ini bukan hal baru. Seledri
mengandung fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, yang dapat mengendurkan
jaringan otot dalam dinding arteri, sehingga aliran darah meningkat dan pada
gilirannya menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa makan empat
batang seledri setiap hari dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.
Gandum oat
Banyak
penelitian yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi gandum dapat membantu pasien
dengan hipertensi menurunkan tekanan darahnya secara signifikan. Gandum kaya
dengan serat dan magnesium dimana keduanya memiliki efek menguntungkan pada
tekanan darah (menurunkan tekanan darah). Untuk mendapatkan manfaat
antihipertensi gandum, konsumsi setidaknya satu porsi (sekitar tiga perempat
cangkir) gandum oat per hari, atau setidaknya enam porsi per minggu.
Kacang hitam
Kacang
hitam berkhasiat mengatur gula darah dan menurunkan kadar kolesterol darah,
yang keduanya berkontribusi dalam mempertahankan tekanan darah tetap dalam
kondisi normal.
Kandungan serat dan magnesium dalam kacang hitam mampu menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, kandungan asam folatnya juga membantu dalam menurunkan tekanan darah (terutama tekanan darah sistolik) dengan membuat rileks pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Satu cangkir kacang hitam yang dimasak menyediakan 256 mikrogram folat.
Kandungan serat dan magnesium dalam kacang hitam mampu menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, kandungan asam folatnya juga membantu dalam menurunkan tekanan darah (terutama tekanan darah sistolik) dengan membuat rileks pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Satu cangkir kacang hitam yang dimasak menyediakan 256 mikrogram folat.
Ikan laut
Ikan
laut kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengatasi hipertensi dan
mengurangi risiko serangan jantung serta stroke. Salmon, tuna, makarel, ikan
cod, herring, dan sarden adalah salah satu sumber terbaik omega 3. Omega-3
bertindak sebagai pengencer darah alami, sehingga lebih mudah bagi jantung Anda
memompa darah ke seluruh tubuh Anda. Menurut pedoman bersama dari FDA dan EPA,
dua sampai enam ons porsi ikan per minggu adalah jumlah yang aman bagi
kebanyakan orang, termasuk wanita hamil dan ibu menyusui.
Susu rendah lemak
Dalam
sebuah penelitian di Belanda dengan responden orang dewasa 55 tahun dan lebih
tua, para peneliti menemukan bahwa produk susu rendah lemak seperti susu, keju,
dan yogurt dapat membantu mencegah hipertensi. Susu rendah lemak kaya akan
lemak sederhana yang mampu meningkatkan bioavailabilitas kalsium, sehingga
kalsium lebih mudah diserap oleh tubuh. Dalam sebuah studi tahun 2006 di
Harvard Medical School, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih
dari tiga porsi per hari dari susu rendah lemak menunjukkan penurunan tekanan
darah sistolik sebesar 2,6 poin. Angka penurunannya lebih baik ketimbang mereka
yang makan kurang dari setengah porsi per hari . Jadi, tidak ada salahnya jika
Anda memasukkan susu skim, keju, dan yogurt kedalam menu makanan sehari-hari.
Ternyata
tidak gampang ya untuk memelihara kesehatan tubuh, kita harus disiplin dalam
mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, serta harus lebih pintar dalam
memilih jenis makan alami yang bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar